Monday, March 14, 2011

Harapan Fantasi

Langit biru, awan putih
Hujan selalu menziarah
Guruh petir datang bertandang
Dia di bawah hanya memandang
Memandang terus ke atas
Mencari sinar berupa harapan

Kekadang itu
Sinar itu bahana mimpi
Menyengat dan menyengat
Senantiasa dia rebah
Dalam rebah dia berfikir
Berfikir dan berminda
"Aku hanya berharap dalam fantasi"

Telaga gelap tanpa dasar
Menjadi kubur harapan fantasi
Dia bukan lagi dia
Satu tekad
Dia henti harapan berfantasi

nukilan:
Shun Hotaru

Thursday, March 3, 2011

Indah Malam

Pabila malam menjelma
Hanya gemerlapan bulan dan bintang
Bercahaya menyinari suasana
Bunga-bunga tertunduk malu
Melihat kunang-kunang
Mesra berterbangan

Dingin malam
Membuai-buai alunan dedaun
Bertemankan
Cengkerik bernyanyi-nyanyi
Menggamit hati ini
Menyukuri akan
Keindahan itu

nukilan:
Shun Hotaru

Nama Itu Sungguh Indah

Tiap detik
Tiap saat
Aku memikir nama itu
Mendengar nama itu
Melihat nama itu
Mentafsir nama itu
Hati ini tersenyum sendiri

Secantik tulip putih
di taman mawar merah
Terpahat ukiran
di pohon sakura
Seperti bintang-bintang
di langit malam
Ya...
Nama itu sungguh indah.

nukilan:
Shun Hotaru

Aku, Kau dan Dia

Aku, kau dan dia
Masih berkhayal
Dalam fantasi sendiri
Mencari satu cahaya
Cahaya harapan

Aku
Terbuai dalam mimpi
Lautan bunga menjadi latar
Mengintai tulip putih
Penyeri hati

Kau
Berjalan mengikut angin
Melangkah dan terus melangkah
Mencari satu pahon
Pohon rendang membawa damai

Dia
Terkapai-kapai di awangan
Tiada arah tiada hidayah
Ke langit tidak tercapai
Ke bumi jatuh berkecai
Masih di awangan

Aku, kau dan dia.....
Aku, kau dan dia.....

nukilan:
Shun Hotaru

Wednesday, March 2, 2011

Sudut Sunyi

Pena kuning menulis lagi
Ruang diisi tanpa kata
Hanya bisikan tanpa suara
Aku menulis
Mengisi ruang hati
Sunyi

Aku di sudut
Tanpa sahabat duka tawa
Pena dan kertas
Peneman sejati di kala berduka
Alunan irama di kala tertawa
Aku masih di sini
Sendiri di sudut

Seribu wajah menari di panca
Hilang ditelan kabus
Imbasan memori semata
Hanya aku di sini
Di sudut sunyi 

nukilan:
Shun Hotaru